CILEGON – Nasib nahas semakin menambah penderitaan yang dihadapi Endarwati (35). Janda beranak empat ini harus mengungsi menyusul gubuk yang ditempatinya  ambruk dihantam angin kencang.

Korban tinggal di Lingkungan Medaksa Sebrang RT. 04/05 Kelurahan Tamansari Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon akibat rumahnya yang roboh pada Sabtu (25/04) sekitar pukul 18.30 WIB itu ditampung tinggal di rumah Ketua RT mereka, Ali.

“Setiap angin kencang saya selalu mengungsi bersama anak-anak di rumah tetangga, kejadian itu sudah yang kesekian kalinya terjadi namun biasanya tidak separah kemarin mas” cerita Endarwati saat ditemuiseputarbanten.com Selasa  (28/05) di depan gubuk yang roboh.

Ditanya bantuan apa saja yang telah diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kepadanya, Endrawati tidak mau banyak berkomentar.

“Kalo pengen tau apa yang diberikan pemerintah tanya aja langsung ke Pak RW,” ujar Endrawati di depan gubuk yang ambruk.

Namun di tempat terpisah, Camat Pulomerak Juhadi M. Syukur mengaku pihaknya bersama instansi terkait Pemkot Cilegon sudah meninjau lokasi robohnya rumah gubuk milik janda miskin itu.  

“Tadi siang (hari ini - red), kami sudah ke rumah korban., Dan untuk bantuan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon sudah memberi bantuan berupa sembako kepada keluarga korban,” ujarnya di kantornya.

Ditambahkan Jahudi, pihaknya sudah mencari solusi terkait nasib dan masa depan korban dan keluarga.

“Kehadiran saya yang juga bersama Lurah, Ketua LPM, dan UPTD Pendidikan sudah memberikan solusi atas permasalahan keluarga Endarwati tersebut. Solusinya pertama berupa jaminan pendidikan yaitu kejar paket A untuk anaknya yang putus sekolah. Dan untuk tempat tinggalnya akan dibangun rumah di sebelah rumah pak RT,” paparnya.

Seperti pernah diberitakan seputarbanten.com, Endarwati yang merupakan seorang janda dengan 4 orang anak ditinggal suaminya sejak dua tahun yang lalu. Dan satu dari 4 anaknya mengalami kelumpuhan. Untuk menghidupi keempat anaknya itu Endarwati harus banting tulang.***


REPORTER              : MAHMUDIN

Posting Komentar

 
Top