Perempuan Lemah itu Banting Tulang Melawan Kemiskinan
KEMISKINAN telah membelit hidup Hulela. Perempuan 45 tahun yang tinggal di Lingkungan Tegalwangi Rt 03 Rw 01 Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol Kota Cilegon ini harus banting tulang demi kelangsungan hidupnya yang sebatang kara.
Tragisnya lagi, ia tinggal sendirian di sebuah gubuk yang tak layak huni. Hulela telah lama ditinggal sang suami yang entah kemana perginya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dia hanya bisa mengandalkan belas kasihan tetangga seperti membantu mencuci pakaian, menggosok pakaian, dan memasak.

"Saya saat ini hanya bisa membantu tetangga yang membutuhkan tenaga saya, kang. Untuk memenuhi kebutuhan hidup kerja di tempat lain saya enggak bisa, karena kondisi fisik saya yang pernah tergigit ular saat ini sudah tidak mampu bekerja berat," ujar Hulela kepada seputarbanten.com di gubuknya, Jumat (17/04) sore.

Dengan linangan air mata Hulela bercerita terkait bagian atas gubuknya yang hingga masih bolong dan tak beratap lantaran musibah kebakaran.
"Kebakaran itu terjadi sekitar tiga bulan lalu dan menghanguskan seluruh bangunan tempat tinggal saya, kang,” ungkapnya.

Beruntung, lanjut Hulela, ada LSM (lembaga swadaya masyarakat-red) yang membantu mendirikan kembali gubuk.
"Seusai kebakaran saya bingung mau tinggal dimana, kang? Untungnya ada LSM yang membantu sehingga saya bisa tinggal di gubuk seperti ini," cerita Hulela dengan nada merendah.

Lebih jauh Hulela menambahkan selain mendapat bantuan dari salah-satu LSM tersebut, dirinya juga mendapatkan bantuan uang tunai sebesar dua juta rupiah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Waktu itu kebetulan yang menerima bantuan adek saya. Kata adek saya uang bantuan yang diserahkan dari pak RT itu berasal dari Baznas," tutur Hulela.

Meskipun sudah ada sejumlah pihak yang membantu Hulela mengaku belum pernah mendapat bantuan baik dari Pemkot Cilegon maupun Pemprov Banten.
"Jujur, kang. Saya pengen banget ada bantuan seperti bedah rumah seperti yang di tivi itu,” kata Hulela dengan nada penuh harap.

Mimpi Hulela mendapatkan bantuan rumah layak huni sangatlah wajar mengingat kondisi tempat tinggalnya sendiri saat ini begitu memprihatinkan. Selain tak beratap gubuk ditempati Hulela berlantaikan tanah dengan ruangan yang begitu kumuh dan berantakan.

Reporter        : Mahmudin

Posting Komentar

 
Top