CILEGON - Kerapnya terjadi ledakan keras di jalan bebas hambatan atau tol Merak-Jakarta mengusik masyarakat. Sejumlah warga mencurigai ledakan tersebut berasal dari ban mobil yang diduga terkena ranjau paku.

Herubi (37), salah seorang warga Kelurahan Rawa Arum Kecamatan Grogol Kota Cilegon, menjelaskan ledakan tersebut sudah sering terjadi sejak satu bulan yang lalu.

“Hampir setiap hari saya mendengar ledakan, mas. Bahkan sehari bisa dua sampai tiga kali ledakan keras. Saya curiga adanya ban mobil yang pecah, kemungkinan besar akibat adaya dugaan ranjau paku di Jalan Tol tersebut,” ungkapnya kepada seputarbanten.com di depan pintu tol Merak, Senin (13/04).

Sementara itu Ketua LSM Gapura Banten Husen Saidan di temui di tempat terpisah menyayangkan atas terjadinya ledakan tersebut. “Saya mendengar ledakan tersebut terjadi setiap hari, wajar jika warga curiga ledakan tersebut diduga ban mobil meletus akibat terkena ranjau paku. Saya berharap Patroli MMS tidak menganggap enteng masalah ini, segera lakukan investigasi,” ujarnya saat ditemuin di kantor Gappura Banten.

Pengawas Gerbang Tol Merak PT. Marga Mandala Sakti (MMS), Amin, membantah adanya ledakan tersebut.

“Saya tidak pernah mendengar ledakan tersebut. Mungkin pengawas yang shift lain. Walaupun terjadi ledakan itu biasa terjadi kepada mobil-mobil yang over load,” kilah Amin saat bertugas di tol Merak.

Lebih jauh Amin berkelit tentang dugaan ranjau paku yang menghantam ban mobil di jalan tol tersebut.

“Masyarakat tidak perlu cemas, dan apabila terjadi lagi kami harap warga melaporkan atau menghubungi ke kantor kami di sini” tandasnya.



Reportase : Mahmudin
posted from Bloggeroid

Posting Komentar

 
Top