Saat kesibukan para penumpang untuk memanfaatkan hari libur ke kampung halaman dari dan ke Terminal Terpadu Merak (TTM), tiba-tiba dikejutkan peristiwa pemukulan yang dilakukan dua oknum polisi kepada selah seorang calo terminal.

Kejadiannya, Jum’at (3/4/2015), tidak saja pemukulan tetapi juga sang oknum polisi intel Kepolisian Resort (Polres) Cilegon mengacungkan senjata miliknya.

“Tidak tahu masalahnya apa sampai saya dipukul. Tiba-tiba saya di pukul oleh Intel Polres namanya Hr dan Zr mengacungkan senjata api ke saya.” Kata H, korban pemukulan kepada seputarbanten.com.

Ketika itu, H melanjutkan ceritanya, dirinya sedang berada di warung di terminal. Tiba-tiba dua oknum anggota kepolisian menghampirinya, dan salah satu oknum langsung memukul korban saat itu sedang duduk di atas motor yang diparkir dekat warung.

“Kamu ngomong apa” kata H menirukan ucapan sang oknum polisi Hr. Sementara oknum lainnya, Zr, saat itu mengucapkan akan menembak H sambil mengacungkan senjatanya.

Sementara saksi mata FT, yang berada di lokasi kejadian menuturkan saat itu banyak orang yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Kejadiannya di terminal jadi banyak orang yang lihat,” ujar FT.

Korban H saat itu langsung menuju Polsek Pulomerak untuk melaporkan kejadian tersebut. “Saya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulomerak,” kata H, yang juga mangaku dimintai keterangan pihak Propam sebagai saksi hingga pukul 22.00 wib.

Sementara itu, saat menerima laporan korban, Polsek Pulomerak beraksi melakukan koordinasi dengan pihak Propam Polres Cilegon yang langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Reportasi: parta

Posting Komentar

 
Top